"3.200 anggota Serikat Pekerja IAM yang berkeahlian tinggi di Boeing mogok kerja tengah malam karena sudah cukup. Ini tentang rasa hormat dan martabat, bukan janji kosong," tulis serikat pekerja di akun media sosial X.
IAM adalah salah satu serikat pekerja terbesar di Amerika, mewakili sekitar 600.000 anggota di industri kedirgantaraan, pertahanan, pembuatan kapal, dan manufaktur.
Ini adalah aksi mogok pertama di divisi pertahanan Boeing sejak tahun 1996, ketika pekerjaan terhenti selama lebih dari tiga bulan.
Namun, pekan lalu, CEO Boeing Kelly Ortberg mengecilkan potensi dampak dari aksi mogok tersebut.
Ia menekankan bahwa aksi mogok tersebut akan jauh lebih kecil daripada aksi mogok tahun lalu yang melibatkan sekitar 30.000 pekerja pesawat penumpang yang merugikan perusahaan miliaran dolar. "Saya tidak akan terlalu khawatir tentang implikasi pemogokan ini. Kami akan mengatasinya," kata Ortberg.