Kenaikan tersebut berasal dari harta Tanah dan Bangunan yang pada tahun 2020 berjumlah Rp23,7 miliar, sedangkan pada tahun 2021 berjumlah Rp23,81 miliar atau naik sebesar Rp110 juta.
Jumlahnya naik karena Arifin memiliki 9 unit tanah dan bangunan yang masing-masing mengalami apresiasi sebesar Rp10 juta hingga Rp20 juta pada tahun 2021.
Harta bergerak lainnya milik Arifin juga naik dari yang awalnya tahun 2020 tercatat berjumlah Rp667,2 juta, pada 2021 jumlahnya menjadi Rp694 juta.
Selain itu, harta kekayaan Arifin juga meningkat karena jumlah utangnya pada 2020 tercatat berjumlah Rp900 juta, namun pada 2021 utang tersebut berkurang hampir satu pertiga bagian menjadi Rp680 juta.
Meskipun begitu, harta transportasi Arifin ternyata mengalami depresiasi pada tahun 2021 sebesar Rp1 juta hingga Rp3 juta. Sebagai contoh pada tahun 2020 mobil Honda CR-V keluaran tahun 2015 tercatat senilai Rp233 juta, namun pada 2021 mobil tersebut senilai Rp230 juta.
Penulis: Ahmad Fajar
(FRI)