Wadir Pelayanan RSUD dr Slamet Garut ini mengungkapkan, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi merupakan pasien di rumah sakit daerah itu sendiri dan pasien rujukan dari beberapa rumah sakit swasta dan puskesmas di Garut. Umumnya, pasien dinyatakan positif setelah menjalani swab antigen saat akan masuk IGD.
"Perbandingan kasus Covid-19 antara sebelum dan sesudah libur lebaran ini cukup kentara. Sebelum lebaran, pasien yang diswab antigen rata-rata negatif, namun pasca lebaran rata-rata pasien yang diswab antigen malah positif. Kemungkinan oleh-oleh dari luar Garut, karena pada musim libur lebaran banyak yang datang ke Garut," ungkapnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut, jumlah kasus meninggal akibat terkonfirmasi positif pada Jumat (28/4/2023) kemarin tercatat sebanyak dua orang. Dua warga Garut yang meninggal akibat positif ini terdiri dari seorang wanita lansia berusia 83 tahun asal Kecamatan Karangpawitan, dan laki-laki berusia 46 tahun dari Kecamatan Karangtengah.
(DKH)