Meski angka kasusnya menurun, namun pihaknya terus melakukan pemantauan melalui data dari puskesmas. Wanita yang akrab disapa dokter Lis ini mengimbau kepada masyarakat untuk rutin mengecek intensitas buang air kecil si anak.
Selain itu dokter Lis juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak panik dan terus waspada, dan pastinya jaga kesehatan keluarga dan anak agar terhindar dari penyakit menular.
"Jika anak mengalami sakit segera ke dokter dan sementara hindari penggunaan obat sirup atau tetes. Terus juga konsumsi air putih dan makanan yang sehat dan bergizi. Kalau anak demam, dilakukan kompres air hangat sebelum menggunakan obat penurun panas," tutupnya.
(DES)