Sementara itu, di kesempatan berbeda, Menteri Koordinator Bidang Kematiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, upaya tersebut sejatinya guna memenuhi kebutuhan sambil menunggu produksi KRL oleh PT INKA di Jawa Timur.
"Itu sudah pernah dirapatin, supaya bridging saja dulu 3 trainset sambil kita membangun di Banyuwangi dengan INKA di Madiun," jelasnya ketika ditemui di Kemenko Marves, Jakarta, Rabu (7/2/2024).
Lebih lanjut, Luhut menegaskan bahwa ke depan pemerintah akan memprioritaskan gerbong-gerbong KRL yang beroperasi merupakan produksi dari INKA. Apabila terpaksa mendatangkan dari luar negeri maka pemerintah takkan membuka jalan impor KRL bekas.
"Kita inginnya buatan dalam negeri. Kan ngapain kita impor bekas, impor aja yang jadi sekalian. Tapi, 3 trainset ini bridging aja untuk membangun yang di dalam negeri," tutup Luhut. (WHY)