Eva menuturkan, KCIC melakukan pengadaan dari CRRC Sifang sesuai spesifikasi kereta yang dibutuhkan. Sementara katanya, rangkaian kereta Whoosh menggunakan seri CR-400-AF atau seri terbaru dari kereta cepat yang dioperasikan di China.
"Ini (kereta seri CR-400-AF) memang memiliki teknologi paling modern. Nah, terkait pemesanan yang dilakukan lainnya, karena beda manajemen, jadi di luar kapasitas kami," terang Eva.
Eva pun memastikan bahwa setiap pengadaan sarana perkeretaapian yang dilakukan oleh suatu operator, tentu mempertimbangkan sejumlah hal yang memang bisa memenuhi kebutuhan operator tersebut. Maka tidak ada kaitan dengan pihak operator lainnya.
Dalam proses pengadaannya pun, kata dia, pasti melalui prosedur dengan penerapan prinsip-prinsip good corporate governance (GCG), sebab memang diawasi oleh pemerintah.
"Prosedur yang dilalui tentu ada GCG karena setiap prosedur impor semua kementerian pasti mengawasi, dan kita harus lakukan sesuai prosedur dan ketentuan yang ditetapkan. Jadi tidak ada kaitannya (KCIC dengan KAI Commuter), karena kita beda manajemen," pungkasnya.