sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemendikti Sainteks Godok Mekanisme Penerimaan Siswa, Guru dan Kurikulum Sekolah Unggulan Garuda

News editor Ari Sandita
03/01/2025 15:02 WIB
Kemendikti Saintek sedang menggodok proses penerimaan siswa, guru, dan kurikulum untuk Sekolah Unggulan Garuda.
Kemendikti Saintek sedang menggodok proses penerimaan siswa, guru, dan kurikulum untuk Sekolah Unggulan Garuda.
Kemendikti Saintek sedang menggodok proses penerimaan siswa, guru, dan kurikulum untuk Sekolah Unggulan Garuda.

IDXChannel - Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikti Saintek) sedang menggodok proses penerimaan siswa, guru, dan kurikulum untuk Sekolah Unggulan Garuda.

Bahkan, pihaknya juga tengah melakukan evaluasi pada sekolah-sekolah yang bisa ditingkatkan menjadi sekolah unggulan.

"Mengenai pemilihan siswa nanti ada mekanismenya, yang pasti kita akan pilih calon-calon yang terbaik, dari berbagai wilayah Indonesia, jadi tak ekslusif, ada di menurut wilayah Indonesia semuanya terwakili," kata Mendikti Saintek Satryo Soemantri Brodjonegoro di Kantor Kemendikti Saintek, Jakarta pada Jumat (3/1/2025).

Dia menambahkan, sekolah unggulan itu dibuat agar Indonesia memiliki talenta-talenta unggulan yang dikembangkan untuk bjsa bergerak di berbagai sektor, seperti di sektor industri, perusahaan, hingga riset.

Mereka akan dididik dengan baik sehingga bisa diterima di berbagai perguruan tinggi bereputasi tinggi, baik di dalam negeri maupun di kancah internasional.

"Sekolah unggulan itu sendiri pada tahun ini akan dimulai dan dibangun di empat lokasi tuk yang baru, yang sudah pasti itu di NTT, Babel, Sulawesi Utara. Pembangunan mungkin butuh waktu dua tahun," kata diua.

Dia menerangkan, tak hanya membangun Sekolah Unggulan Garuda, sejumlah sekolah di berbagai wilayah di Indonesia pun bakal dievaluasi tuk bisa ditingkatkan pula menjadi sekolah unggulan.

Adapun kewenangan sekolah unggulan itu berada di Kemendikti Saintek lantaran merupakan sekolah khusus semacam sekolah pre-university.

"Tinggal kita evaluasi mana yang potensial tuk bisa diangkat atau diupgrade menjadi sekolah unggukan. Ini tadinya ditempatkan di Kemendikdasmen, tapi karena khusus dan tingkatnya itu di atas SMA rata-rata," kata dia.

"Kurikulumnya juga sangat tinggi standarnya, bahkan dikategorikan sebagai standar pre-universitas, makanya pemerintah setuju ini ditingkatkan ke Kemendikti Sanitek. Jadi SMA lain itu kan ditangani provinsi, SMA unggulan ditangani pemerintah pusat sehingga ditempatkan di Kemendikti Siantek," kata Satryo.

(Nur Ichsan Yuniarto)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement