Menurutnya, operator pelabuhan PT Pelindo (Persero) siap merealisasikan program tersebut. Misalnya pembangunan untuk pembangunan shelter penumpang di pelabuhan sebagai titik penjemputan dan penurunan penumpang di pelabuhan.
"Kita sudah ngobrol dengan Pelindo, KSOP, hingga Bea Cukai, mereka siap mensupport, dan diharapkan bisa segera beroperasi dan mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi," kata dia.
Dia menambahkan, pengoperasian Transjakarta sampai ke pelabuhan ini tidak sekadar mengakomodir kebutuhan para calon penumpang. Namun, juga para pekerja di pelabuhan agar mengurangi penggunaan kendaraan pribadi yang dinilai jadi penyebab kemacetan.
"Kita mau transportasi terpadu, berkelanjutan. Diharapkan dengan pengoperasian ini bisa mengurangi jumlah penggunaan kendaraan pribadi ke Tanjung Priok," ujarnya.
(Dhera Arizona)