IDXChannel - Isu terkait aplikasi PeduliLindungi akan lenyap atau diganti, tengah ramai diperbincangkan oleh masyarakat. Namun, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan aplikasi akan tetap ada dan berfungsi.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan, dr. Siti Nadia Tarmizi membantah aplikasi PeduliLindungi akan lenyap, melainkan akan bertambah fungsi. Bahkan dalam waktu dekat juga akan berganti nama jadi SatuSehat.
Walaupun berganti nama, fungsinya dipastikan akan tetap sama berhubungan dengan Covid-19 juga. "Sama fungsinya. Namanya saja jadi SatuSehat karena ke depan fungsinya akan bertambah," jelas dr Nadia kepada MNC Portal Indonesia, Jakarta, Jumat (24/2/2023).
Di sisi lain, Wakil Menteri Kesehatan Prof Dante Saksono Harbuwono menjelaskan aplikasi SatuSehat dikonsepkan menjadi aplikasi kekinian.
Dalam perubahannya, SatuSehat memangkas banyak aplikasi, sehingga data yang dikeluarkan akan seragam. Aplikasi SatuSehat dikatakan juga telah menyatukan 400 data laporan secara digital, diringkas hanya jadi tinggal 8 aplikasi (pelaporan).
Meski sebelumnya, aplikasi PeduliLindungi secara umum dipahami untuk Covid saja, kini dikembangkan untuk penyederhanaan sistem kesehatan secara umum. Juga bisa mempermudah para tenaga kesehatan dalam memasukkan data.
"SatuSehat ini punya spesifikasi khusus kalau dulu pelaporan aplikasi yang ada di sistem kesehatan itu kita bisa identifikasi lebih dari 400 pelaporan secara digital. Dengan SatuSehat cuma ada 8 pelaporan, jadi kerjaannya puskesmas yang awalnya ngisi-ngisi aplikasi yang jumlahnya 400 nanti dengan satu itu akan jadi cuma tinggal 8 aplikasi," ungkap Prof Dante dalam Konferensi Pers Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Jakarta, Kamis (23/2/2023)
"Nanti yang kekinian itu aplikasi SatuSehat, terdiri dari 8 aplikasi mulai dari seluruh layanan harus dikumpulkan, mulai dari surveillance, baik itu identifikasi number, diagnosis dan itu cuman ada aplikasi SatuSehat. Dengan begitu, maka akan keluar data yang seragam," sambungnya.
(YNA)