Nurul Amanah
IDXChannel - Perkembangan teknologi yang kian masif mendorong transformasi ke arah digitalisasi di berbagai bidang, salah satunya kesehatan. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terus mendorong upaya transformasi digital khususnya di bidang layanan kesehatan melalui aplikasi SATUSEHAT.
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono meyakini bahwa upaya untuk terus meningkatkan layanan kesehatan berbasis teknologi melalui SATUSEHAT akan meningkatkan kualitas layanan kesehatan bagi masyarakat.
Hal ini disampaikan Dante dalam acara HIMSS23 APAC Health Conference & Exhibition yang berfokus pada kemajuan akses layanan kesehatan digital di Asia-Pasifik.
"Saya percaya bahwa meningkatkan layanan kesehatan menggunakan teknologi dapat memberikan kendali pada masyarakat, terutama pasien dalam mengontrol kesehatan serta menyediakan alat dan fasilitas yang dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik," ujarnya saat memberikan sambutan dalam Opening Ceremony HIMSS23 APAC Health Conference & Exhibition di kawasan Tangerang, Selasa (19/9/2023).
Hal senada disampaikan Kepala Digital Transformation Office, Kementerian Kesehatan, Setiaji.
Setiaji memaparkan bahwa pencapaian digitalisasi kesehatan di Indonesia sejauh ini dapat dilihat dari data yang menujukkan bahwa 10.000 fasilitas kesehatan siap terintegrasi.
Berkaitan dengan teknologi yang digunakan melalui SATUSEHAT, sebanyak 1.221 fasilitas kesehatan siap mentransfer data ke SATUSEHAT. Selain itu, sebanyak 372 fasilitas kesehatan sudah menjalankan sistem transfer data real-time
"Kemenkes telah menyiapkan Platform SATUSEHAT yang terintegrasi dengan fasilitas kesehatan. Lebih dari 10.000 Total fasilitas kesehatan siap berintegrasi dan sebanyak 1.221 fasilitas kesehatan siap mentransfer data ke SATUSEHAT," ujar Setiaji.
