"Apalagi kita mau menjelang mudik nih jangan sampai terjadi peningkatan kasus. Sebenarnya isunya varian baru yang menyebabkan peningkatan kasus bukan mudiknya," jelas Nadia
Sementara itu, Ahli epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan penggunaan masker bukan hanya berkaitan dengan Covid-19. Katanya juga berkaitan dengan kesehatan secara individu, mulai dari berbagai penyakit menular.
Terlebih saat Ramadan dan Mudik untuk meminimalisir penularan penyakit Covid-19 dan bentuk perlindungan diri atas buruknya kualitas udara di kota-kota besar Indonesia.
"Tapi tanda kita peduli pada kesehatan diri sendiri dan orang lain, dan kualitas udara yang ingin kita hirup, itu sebabnya bicara masker apalagi ini bentar puasa ataupun mudik baik sebelum, saat Ramadan atau pas lebaran, menurut saya masker jadi sangat penting," kata Dicky kepada MNC Portal Indonesia, Senin (20/3/2023)
Menurut dia, penggunaan masker memperkecil potensi terpapar penyakit, dalam hal ini kuman dan patogen di udara. Khususnya bagi masyarakat yang berdesakan di transportasi umum.
“Jadi pakai masker ini menurut sains, bukan politik," pungkasnya.
(FRI)