sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kemenkes Temukan Lagi Kasus Covid-19 Kraken, Totalnya Capai 6 Orang

News editor Muhammad Sukardi
20/02/2023 15:45 WIB
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menemukan empat kasus baru Covid-19 varian Kraken di Indonesia. Dengan begitu, total kasus mencapai enam orang.
Kemenkes Temukan Lagi Kasus Covid-19 Kraken, Totalnya Capai 6 Orang. (Foto: MNC Media)
Kemenkes Temukan Lagi Kasus Covid-19 Kraken, Totalnya Capai 6 Orang. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) kembali menemukan empat kasus baru Covid-19 varian Kraken di Indonesia. Dengan begitu, total kasus mencapai enam orang.

"Ada penambahan empat kasus, totalnya kini enam kasus dan mereka berdomisili di Banten dan DKI Jakarta," kata Juru Bicara Kemenkes dr M Syahril, dalam konferensi pers virtual, Senin (20/2/2023).

Dokter Syahril membeberkan keempat kasus Kraken yang baru ditemukan. Pasien pertama berjenis kelamin perempuan berusia 46 tahun dan sudah melaksanakan vaksin booster Sinopharm.

"Sayangnya, kami tidak bisa melakukan pemeriksaan lebih lanjut pada pasien karena alamat yang diberikan tidak sesuai," jelas dr Syahril.

"Pasien pertama ini awalnya menjalani isolasi mandiri, karena bergejala ringan. Tapi, saat ini sudah dinyatakan sembuh," sambungnya.

Lalu, pasien Kraken baru nomor dua adalah seorang perempuan berusia 22 tahun. Pasien ini dilaporkan sudah booster lebih dari 6 bulan, bergejala ringan tanpa komorbid. Dia sudah selesai isoman dan dinyatakan sembuh.

Pasien ketiga adalah laki-laki, berusia 47 tahun dan pasien keempat perempuan berusia 3 tahun. "Keduanya masih dalam tahap pemeriksaan epidemiologi, artinya laporan belum selesai," kata dr Syahril.

"Walau beberapa negara ada kenaikan kasus subvarian Kraken, tapi Alhamdulilah sejak Desember 2022 hingga sekarang total kasus di Indonesia hanya 6. Dari 6 itu, 4 pasien tanpa gejala dan 2 bergejala ringan," lapor dr Syahril.

Meski angka kasusnya sangat sedikit, dr Syahril mengimbau kepada masyarakat agar tetap hati-hati dengan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes).

"Menjalankan prokes adalah bagian dari upaya pencegahan. Selain itu, buat yang belum melengkapi dosis vaksin atau booster, segera melengkapi demi proteksi diri dari virus yang lebih optimal," jelas dr Syahril. 

(FRI)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement