Lalu, pasien Kraken baru nomor dua adalah seorang perempuan berusia 22 tahun. Pasien ini dilaporkan sudah booster lebih dari 6 bulan, bergejala ringan tanpa komorbid. Dia sudah selesai isoman dan dinyatakan sembuh.
Pasien ketiga adalah laki-laki, berusia 47 tahun dan pasien keempat perempuan berusia 3 tahun. "Keduanya masih dalam tahap pemeriksaan epidemiologi, artinya laporan belum selesai," kata dr Syahril.
"Walau beberapa negara ada kenaikan kasus subvarian Kraken, tapi Alhamdulilah sejak Desember 2022 hingga sekarang total kasus di Indonesia hanya 6. Dari 6 itu, 4 pasien tanpa gejala dan 2 bergejala ringan," lapor dr Syahril.
Meski angka kasusnya sangat sedikit, dr Syahril mengimbau kepada masyarakat agar tetap hati-hati dengan selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Menjalankan prokes adalah bagian dari upaya pencegahan. Selain itu, buat yang belum melengkapi dosis vaksin atau booster, segera melengkapi demi proteksi diri dari virus yang lebih optimal," jelas dr Syahril.
(FRI)