sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Kementerian PUPR Bakal Ubah Rekayasa Lalin di Jalan Tol saat Lebaran 2023, Begini Skemanya

News editor Iqbal Dwi Purnama
23/03/2023 11:50 WIB
KemenPUPR sebut pengaturan rekayasa lalu lintas akan dibuat lebih dinamis dibandingkan dengan sebelumnya untuk mendukung kelancaran arus mudik 2023.
Kementerian PUPR Bakal Ubah Rekayasa Lalin di Jalan Tol saat Lebaran 2023, Begini Skemanya. (Foto: MNC Media)
Kementerian PUPR Bakal Ubah Rekayasa Lalin di Jalan Tol saat Lebaran 2023, Begini Skemanya. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Terkait dengan arus mudik dan lebaran 2023, Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan pengaturan rekayasa lalu lintas akan dibuat lebih dinamis dibandingkan dengan sebelumnya untuk mendukung kelancaran arus.

Rekayasa lalulintas, jelas Danang, dilakukan berdasarkan prediksi hari yang menjadi puncak arus mudik. Namun saat ini akan berdasarkan V/C Ratio (Volume/Capacity dan Ratio) kendaraan di jalan tol. Jika menyentuh level tertentu, makan rekayasa lalu lintas akan segera dilakukan.

"Kita sediakan data, baik untuk jalan tol ataupun di pelabuhan menggunakan standar V/C Ratio, jadi begitu menyentuh level 0,7, maka akan ada rekayasa lalulintas," kata Danang saat ditemui MNC Portal di usai diskusi bersama INSTRAN di Century Hotel Jakarta, Selasa (23/3/2023).

Danang menjelaskan, setiap peningkatan level V/C Ratio pihaknya akan menyerahkan data ke pihak kepolisian untuk segera menerapkan rekayasa lalu lintas. Setiap perubahan level V/C Ratio akan selalu mengalami perubahan rekayasa lalu lintas.

Contohnya, pada hari berada di level normal, belum dilakukan rekayasa lalu lintas. Kemudian di siang hari volume kendaraan menyentuh angka V/C Ratio, maka pihak kepolisian akan melakukan contra flow. Sedangkan pada sore hari, ternyata volume kendaraan terus bertambah hingga menyentuh level kelipatan V/C Ratio, maka langsung bisa langsung dilakukan one way.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement