IDXChannel - Kepadatan antrean roda dua di Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Banten semakin parah.
Gaungan suara klakson, gerungan knalpot bising dan teriakan pemudik yang lelah menanti sembari mengantre kapal.
Berdasarkan pantauan MPI sekira pukul 04.30 WIB, pemudik mulai memprotes lantaran lamanya waktu menunggu di dalam antrean. Mayoritas pemudik merasa resah karena sudah menunggu hingga empat jam, namun informasi bersandarnya kapal tak kunjung terdengar.
"Saya berangkat dari Jakarta Utara sekira pukul 21.00 WIB, tiba di Ciwandan jam 00.00 tadi, sampai jam 04.00 ini masih mengantre di luar pintu masuk malahan," ujar Freddie (28) saat ditemui di dalam antrean pelabuhan Ciwandan, Rabu (19/4/2023).
Freddie mengaku lelah karena posisi kebosanan yang tak kunjung mereda. Bersama istrinya, Freddie mengaku hendak menuju Lampung Utara.
"Saya sengaja berangkat malam hari biar tidak terlalu panas. Ternyata disini nunggunya lama," katanya.
Sementara itu, situasi kericuhan pemudik roda dua ini terus berlangsung. Tampak terlihat petugas setempat berunding guna mencarikan solusi guna menenangkan para pemudik yang terus bersorak kecewa.
Di sisi lain, kondisi kericuhan ini pun ditanggapi oleh pemudik secara tergesa-gesa ketika dibukakan akses menuju dermaga. Petugas pun tak henti-hentinya mengimbau kepada para pengendara roda dua untuk memelankan laju kendaraannya.
"Kepada para pengendara roda dua, harap mengurangi kecepatan laju kendarannya. Hati-hati jangan terburu-buru supaya selamat sampai tujuan," ujar petugas mengimbau melalui pengeras suara.
Lebih lanjut, petugas kepolisian yang terdiri dari intel dan jajaran pasukan Brimob ikut mengamankan antrean yang terlihat ricuh tersebut. Anggota Brimob memberikan imbauan persuasif agar pemudik roda dua tetap tenang dalam antrean.
(SAN)