“Kemudian Jawa Timur, ibu Khofifah langsung memberikan dalam bentuk barang, yang jumlahnya miliaran saya tahu kepada Sumatera Utara," katanya.
Sementara Gubernur Kalimantan Utara menyalurkan bantuan sebesar Rp1 miliar melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas).
“Kemudian, Kalimantan Utara Rp1 miliar melalui Baznas. Kemudian, Gubernur Sulawesi Selatan pak Andi Sudirman Sulaiman Rp1,5 miliar,” lanjut Tito.
Tito mengatakan kontribusi antarwilayah ini menunjukkan bahwa semangat kebersamaan tetap terjaga.
Dirinya menekankan bahwa bencana bisa terjadi di mana saja, sehingga gotong royong menjadi kunci dalam mempercepat penanganan dan pemulihan bencana.
“Saya melihat ini masalah solidaritas, bencana bisa terjadi di mana saja, begitu ada kejadian di daerah A yang B, C, E, F bantu. Pusat pasti bantu, tapi solidaritas kita kalau rame-rame pasti mudah,” kata dia.
(Nur Ichsan Yuniarto)