Cheatle memiliki pengalaman lebih dari dua dekade di Secret Service, yang merupakan bagian dari Departemen Keamanan Dalam Negeri dan bertanggung jawab untuk melindungi presiden, kandidat utama, dan pejabat publik lainnya. Sesaat sebelum memimpin agensi tersebut pada tahun 2022, Cheatle telah bekerja di sektor swasta sebagai direktur senior keamanan global untuk PepsiCo Inc.
Ronald Rowe ditunjuk oleh Menteri Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas untuk memimpin Secret Service sebagai pelaksana tugas direktur. Rowe telah menjabat sebagai wakil direktur agensi tersebut sejak April 2023, dan merupakan veteran dinas selama 24 tahun.
Penembakan tersebut merupakan salah satu penyimpangan paling serius dalam sejarah Secret Service. Cheatle mengirim sebuah catatan kepada staf pada Selasa yang mengumumkan bahwa ia akan mengundurkan diri, menurut seseorang yang mengetahui masalah ini. Cheatle mengatakan kepada anggota parlemen di Komite DPR untuk Pengawasan dan Akuntabilitas pada sidang dengar pendapat pada Senin bahwa agensi tersebut telah "gagal."
Dia juga mengungkapkan bahwa pihaknya mengetahui adanya orang yang mencurigakan antara dua hingga lima kali pada hari unjuk rasa tersebut. "Dia melakukan hal yang benar," ujar Jamie Raskin, anggota Partai Demokrat dari Maryland yang merupakan anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari panel Pengawasan, dalam sebuah wawancara pada Selasa. "Ada penyimpangan luar biasa yang dapat menyebabkan bencana."
Anggota parlemen melihat ke depan
Anggota parlemen sekarang melihat ke depan untuk mencari pengganti Cheatle dan lebih banyak pengawasan untuk posisi tersebut.