"Dibutuhkan jenis kepemimpinan yang berbeda," kata Ketua Komite Keamanan Dalam Negeri DPR Mark Green, seorang anggota Partai Republik dari Tennessee, dalam sebuah wawancara di aula. "Saya mengerti bahwa dia memiliki pengalaman penegakan hukum, dia memiliki pengalaman di Dinas Rahasia, namun dibutuhkan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang luar biasa untuk membangun budaya di organisasi sebesar itu."
Sepasang senator bipartisan juga mendorong agar posisi direktur Dinas Rahasia tunduk pada konfirmasi Senat dan masa jabatan 10 tahun dalam undang-undang yang baru. Senator Republik Chuck Grassley dari Iowa dan Senator Demokrat Catherine Cortez Masto dari Nevada mengumumkan proposal mereka pada Selasa.
Ketua DPR Mike Johnson, seorang anggota Partai Republik dari Louisiana, menyebut pengunduran diri Cheatle sebagai hal yang sudah terlambat." "Saya senang melihat bahwa ia telah mengindahkan seruan Partai Republik dan Partai Demokrat," ujar Johnson. "Sekarang kita harus mengambil kepingan-kepingan itu, kita harus membangun kembali keyakinan dan kepercayaan rakyat Amerika terhadap Secret Service sebagai sebuah lembaga."
Johnson mencatat bahwa gugus tugas bipartisan DPR yang baru saja diumumkan mengenai upaya pembunuhan tersebut akan menyelidiki apakah "pihak-pihak yang memiliki wewenang" bertanggung jawab atas kesalahan yang terjadi pada hari itu.
Rowe, pengganti Cheatle, akan menghadapi keprihatinan para anggota parlemen yang telah memiliki hubungan dengan Capitol Hill. Dia sebelumnya menjabat sebagai asisten direktur badan tersebut untuk urusan legislatif, di antara peran-peran lainnya.
(Dian Kusumo Hapsari)