“Kami kecewa dengan keputusan Serikat Pekerja, namun menghormati hak mereka untuk mogok,” kata Los Angeles Times menanggapi email Reuters.
Kabar PHK muncul setelah pemimpin redaksi surat kabar tersebut, Kevin Merida, mengundurkan diri dari jabatannya pekan lalu setelah memegang kepemimpinan selama lebih dari dua tahun. (WHY)