Bandara Kertajati direncanakan akan menerbangkan sebanyak 13.050 calon jamaah haji dengan didampingi 150 petugas haji dari Indonesia langsung ke Madinah dan Jeddah yang terbagi menjadi 30 kloter. Kloter pertama dimulai sejak 12 Mei 2024 hingga kloter terakhir nanti pada 10 Juni 2024.
"Sesuai dengan tema Haji Ramah Lansia, Kemenhub melakukan kolaborasi intensif bersama Bandar Udara Internasional Kertajati (BIJB), PT. Angkasa Pura II, Airnav Indonesia serta stakeholders terkait lainnya, agar meningkatkan pelayanan bagi para jemaah lansia di Bandara Kertajati," paparnya.
Salah satu caranya dengan memastikan ketersediaan kursi roda dan juga penambahan petugas pendamping bagi jemaah berkebutuhan khusus. Pelayanan ini dimulai dari jemaah tiba di bandara keberangkatan sampai dengan tiba di bandara tujuan.
"Dengan terselenggaranya penerbangan haji dan umrah dari Bandara Kertajati, serta penerbangan reguler internasional Kertajati - Kuala Lumpur tiap hari Minggu dan Rabu, maka kami berharap dapat menjadi stimulus pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat," pungkasnya.
(NIY)