Anindya melanjutkan, insiden seperti itu bisa merusak kepercayaan investor, terlebih Kadin selama ini aktif melakukan promosi investasi keluar negeri demi memperkuat ekonomi nasional.
"Kadin selalu bersikap pro-bisnis, pro-lapangan kerja, dan pro-pemberdayaan daerah, dengan tetap mengedepankan ketegasan dalam menjaga nama baik organisasi di tingkat nasional," katanya.
Untuk diketahui, aksi minta jatah proyek diduga terjadi pada proyek pembangunan pabrik kimia CA-EDC yang akan dibangun PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) di wilayah Cilegon, Banten.
Hal ini diketahui dari beredarnya foto dan video di media sosial. Video itu memperlihatkan adanya sejumlah pihak yang diduga oknum anggota Kadin Cilegon serta ormas.
Dari video itu terlihat oknum yang meminta jatah itu terlihat tengah bertemu dengan perwakilan dari Chengda Engieering Co. yang merupakan kontraktor dari proyek pembangunan pabrik CA-EDC.
(Nur Ichsan Yuniarto)