IDXChannel - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong Un membuka peluang bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.
Sebagai syaratnya, dia meminta AS berhenti mendesak negaranya untuk menyerahkan senjata nuklirnya.
“Jika Amerika Serikat melepaskan obsesi absurd untuk denuklirisasi kami dan menerima kenyataan, serta menginginkan koeksistensi damai yang sejati, tidak ada alasan bagi kami untuk tidak duduk bersama Amerika Serikat,” kata Kim dalam pidato di Majelis Rakyat Tertinggi di Pyongyang akhir pekan lalu, dilansir dari Al Jazeera pada Senin (22/9/2025).
Kim bertemu Trump tiga kali pada periode pertama presiden AS itu. Hubungan keduanya mendingin pada masa jabatan kedua Trump.
“Secara pribadi, saya masih memiliki kenangan indah tentang Presiden AS Trump," kata Kim, dikutip kantor berita Korut KCNA.