Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menjatuhkan sanksi kepada Korut karena melanjutkan program senjata nuklir dan rudal balistik terlarangnya hampir 20 tahun yang lalu.
Namun, Kim tahun lalu bersumpah untuk secara signifikan meningkatkan persenjataan nuklir negaranya, untuk mempertahankan diri dari ancaman musuh.
Baru-baru ini, Trump juga menyampaikan keinginan untuk bertemu kembali dengan Kim. Dia merasa mengenal baik pemimpin Korut itu.
"Suatu hari nanti, saya akan bertemu dengannya. Saya sangat menantikan untuk bertemu dengannya. Dia sangat baik kepada saya," kata Trump saat menerima Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Jae Myung di Gedung Putih bulan lalu.
"Saya mengenalnya lebih baik daripada siapa pun, selain saudara perempuannya," kata Trump.
(Wahyu Dwi Anggoro)