Selama satu hari pasca kejadian itu mereka hanya bertahan dengan memakan jeruk itu. Barulah, di hari kedua, para korban bisa sedikit bernapas lega karena tim evakuasi darat maupun udara berhasil memasok logistik yang dibutuhkan.
"Dapat asupan makan lagi, ya pas ada bantuan logistik itu lah. Ada makanan kaleng (TB2), barulah kita makan," ucap Andri.
Di sisi lain, menurut Andri, dirinya juga aktif mengabarkan kepada sejumlah rekannya terkait dengan kondisinya termasuk kepada Kapolda Riau dan personel lainnya.
Memanfaatkan jaringan internet yang masih ada, Andri membagikan rekaman video dan juga aktif melakukan komunikasi lewat chat. Dirinya ingin mengabarkan jika kondisinya baik-baik saja.
Meskipun nyatanya, tubuh sudah penuh luka-luka. Tim darat dijelaskan Andri, baru bisa tiba sehari setelah kejadian. Tim ini banyak membantu.
"Kami jadi lebih tenang," tutup Andri.
(YNA)