IDXChannel - Marsian (53), warga Tanah Merah RT 06/RW 01 Kelurahan Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara masih mencari keberadaan istrinya Hanifah (50) dan anaknya Fahrul Hidayatullah (27) pasca kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Sejak malam mencekam itu, keberadaan istrinya dan anaknya masih belum ditemukan.
Marsian menerima kabar terakhir dari anaknya, tepat saat peristiwa kebakaran di Depo Pertamina Plumpang dimulai. Alih-alih menerima kabar baik, Marsian malah menerima kabar yang membuat dirinya membeku.
“Pak, Pertamina Kebakaran!” kata Marsian menirukan suara anaknya yang mengabari sambil menangis, Sabtu (4/3/2023).
Marsian tahu persis rumahnya tepat berada di belakang Depo Pertamina Plumpang. Kabar itu seakan memantik dirinya untuk segera pulang kerja. Ya, dirinya memang baru pulang ke rumah seminggu sekali lantaran tuntutan bekerja di Bekasi.
Upayanya mengendarai sepeda motor untuk mencapai rumah pada malam itu tidak berbuah hasil. Saat itu, kondisi sekitar sangat tidak kondusif, api yang masih berkobar membuat warga sekitar tidak diperbolehkan mendekat.
Belum ada juga kabar yang diterimanya terkait keberadaan istri dan anaknya. Satu persatu rumah sakit bahkan dihampirinya untuk mencari keberadaan keduanya.
Kabar beredar sempat mengatakan, anaknya sudah diketemukan. Lagi-lagi, kabar itu tidak bisa divalidasinya, hasilnya pun nihil.
“Saya sempat maksa ke beberapa rumah sakit untuk cari tahu, kalau sudah tahu kan lebih enak, masih ada umur atau enggak,” ucapnya.
Marsian akhirnya mendatangi rumahnya pada Sabtu (4/3) sore. Dia melihat rumahnya yang sudah luluh lantak hampir rata dengan tanah.
Kedatangan dirinya juga belum membuahkan hasil. Tidak ada tanda-tanda keluarganya berada di lokasi lantaran rumahnya sudah ambruk.
“Saya juga enggak tahu ada di sini atau enggak,” ungkapnya.
Di lokasi, Marsian langsung mendatangi Petugas Pemadam Kebakaran untuk membantunya mengangkati puing yang menutup rumahnya. Upaya itu dilakukan bukan untuk menemukan jasad keduanya, namun memastikan istri dan anaknya tidak menjadi korban dalam kebakaran besar itu.
(FAY)