KPK juga menyoroti koleksi mobil langka milik Eko Darmanto. Kata Pahala, koleksi mobil Eko tergolong sangat jarang di Indonesia. Bahkan, jumlahnya sangat sedikit. Mobil tersebut, kata Pahala, bisa bernilai ekonomis sangat tinggi di kalangannya.
"Itu mobil direstorasi, apa lu yang ngerestorasi. Kalau lu belinya restorasi, dari mana lu beli, berapa harganya, tunjukin ke gua, yang jualnya. Iya itu bakal kita klarifikasi," pungkasnya.
Berdasarkan hasil penelusuran dari LHKPN KPK, utang Eko mengalami peningkatan sejumlah Rp500 juta dari yang sebelumnya Rp8.525.000.000 (Rp8,5 miliar) pada periodik 2020 menjadi Rp9.018.740.000 (Rp9 miliar) pada periodik 2021.
Sementara itu, Eko memang tercatat memiliki sejumlah koleksi mobil langka. Dari laporan harta kekayaannya ke KPK, Eko tercatat mengoleksi sejumlah mobil tua dan langka di antaranya, Jeep Willys Tahun 1944 senilai Rp150 juta.
Kemudian, Chevrolet Bell Air Tahun 1955 senilai Rp200 juta; Dodge Fargo Tahun 1957 senilai Rp150 juta; Chevrolet Apache Tahun 1958 senilai Rp200 juta; serta Ford Bronco Tahun 1972 senilai Rp150 juta.