Dalam KTT tersebut, Jokowi mengatakan bahwa kerja sama ASEAN dan India selama ini memang telah memberikan manfaat nyata bagi rakyat.
"Namun kolaborasi ini masih perlu terus kita optimalkan apalagi melihat potensi besar Samudra Hindia yang menghubungkan 33 negara dengan 2,9 miliar jiwa dan seperlima GDP dunia di 2025," kata dia.
Potensi kerja sama tersebut, kata Jokowi, bisa didorong menuju ekonomi biru, ketahanan pangan, konektivitas maritim dan sumber daya energi laut yang berkelanjutan
"Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported (IUU) Fishing," kata Jokowi. (NIY)