Pada kesempatan itu, Suharyanto melaporkan sebanyak 5 orang meninggal dunia akibat bencana banjir dan longsor yang melanda Sukabumi, Jawa Barat.
Sementara itu, saat ini ada 7 orang yang masih dinyatakan hilang. “Sukabumi ini ada 5 yang meninggal dunia, ada 7 yang masih hilang,” ungkapnya.
Suharyanto mengatakan bahwa puluhan rumah rusak akibat banjir dan longsor, bahkan masyarakat terdampak terpaksa harus direlokasi.
"Ada puluhan rumah yang rusak berat dan nggak mungkin lagi tinggal di situ, harus direlokasi. Ada puluhan yang rusak sedang dan ada ratusan yang rusak ringan," kata dia.
“Saya katakan itu karena ini datanya masih terus bergerak ya, kita akan mulai terus pendataan. Biasanya kalau berkurang tidak ada tapi bertambah pasti iya,” katanya.
Lebih lanjut, Suharyanto mengatakan pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kabupaten Sukabumi sudah menetapkan status tanggap darurat.
(Nur Ichsan Yuniarto)