“Ya belum, masih dalam proses. Nanti setelah seleksi administrasi dan pemeriksaan kesehatan selesai, baru akan ada semacam tes kemampuan,” katanya.
Baca Juga:
Menurutnya, tes tersebut bukan bersifat akademik, melainkan fokus pada identifikasi potensi dan kondisi siswa.
Kurikulum yang diterapkan di Sekolah Rakyat menggunakan sistem multi-entry dan multi-exit, yang memungkinkan siswa untuk masuk dan menyelesaikan pembelajaran sesuai dengan ritme dan kapasitas masing-masing.
“Jadi kita ukur dan sesuaikan dengan kemampuan masing-masing anak,” katanya.