CEO Qantas Group, Vanessa Hudson, dalam sebuah pernyataan mengatakan, Qantas dan maskapai berbiaya rendah Jetstar mengangkut empat juta lebih banyak pelanggan dibandingkan tahun keuangan sebelumnya.
"Permintaan yang terus kuat di seluruh segmen pasar, dikombinasikan dengan strategi merek ganda kami, membantu Grup meningkatkan pendapatan," ujarnya.
Qantas memperkirakan permintaan yang kuat akan terus berlanjut hingga paruh pertama 2026. (Wahyu Dwi Anggoro)