IDXChannel - Divisi LRT Jabodebek mencatat lebih dari 5.000 masyarakat menggunakan transportasi massal tersebut pada saat pengoperasian hari pertama, Senin (28/8/2023) kemarin.
Manajer Humas LRT Jabodebek Kuswardoyo mengatakan bahwa jumlah tersebut didapatkan dari pukul 14.00 WIB hingga 18.00 WIB.
"Jadi kemarin pada saat kita pertama kali mengoperasikan LRT Jabodebek yang kita mulai pada pukul 2 siang, okupansi yang tercatat hingga pukul 6 sore lebih dari 5.000 orang," kata dia di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
Kuswardoyo mengatakan, pihaknya menargetkan 115 ribu penumpang dapat menggunakan LRT Jabodebek per hari. Meski 12 train set yang digunakan dengan jumlah 158 perjalanan.
"Sebenarnya target kita 137 ribu itu apabila sudah kita bisa mengoperasikan tran set yang ada," katanya.
Menurutnya, target pemerintah ini cukup tinggi. Karena itu, pihaknya bersama dengan pemerintah akan meninjau lagi bersama-sama.
"Apabila memang ternyata selama perjalanan kita ini nanti jumlah pengguna jasanya itu sudah cukup banyak dan sudah mulai menunjukkan demand yang sangat tinggi, kami akan mengusulkan Kementerian Perhubungan untuk menambah train set dan menambah perjalanan," ujarnya.
Sebagai informasi, LRT Jabodebek telah diresmikan pada Senin (28/8/2023) oleh Presiden Joko Widodo. Acara peresmian tersebut dilakukan di Stasiun Cawang.
"Sudah siap dioperasikan baik yang dari Harjamukti di Cibubur dan dari Bekasi ke Jakarta sepanjang 41,2 km serta menghabiskan anggaran Rp32,6 triliun," ujar Jokowi dalam sambutannya di Stasiun Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/8/2023).
Dia pun berharap masyarakat akan beralih ke LRT, baik yang dari Cibubur dan sekitarnya maupun Bekasi dan sekitarnya. Dengan demikian, bisa mengurangi kemacetan dan polusi udara.
(RNA)