“Uni Eropa pasar yang sangat besar, jumlah penduduk 460 juta lebih. Total GDP mereka sangat besar, perdagangan mereka juga sangat besar,” ujarnya.
Ia menilai pencapaian ini menjadi momen penting dan strategis di tengah situasi dunia yang penuh ketidakpastian. Dengan terwujudnya CEPA, Indonesia memiliki alternatif mitra dagang yang kuat dan dapat diandalkan.
“Alhamdulillah suatu peristiwa bersejarah. Kita dalam keadaan ketidakpastian dunia sekarang, kita punya alternatif-alternatif yang kuat," ujarnya.Saat ditanya tentang waktu penandatanganan dan ratifikasi perjanjian, Prabowo menjawab bahwa hal itu membutuhkan waktu, namun berharap prosesnya tidak akan berlangsung lama.
“Ya perlu waktu tentunya. Mudah-mudahan tidak lama lah ya,” tutur dia. Dengan kesepakatan CEPA antara Indonesia dan Uni Eropa ini diharapkan dapat memperkuat ekspor Indonesia, menciptakan lapangan kerja baru, serta meningkatkan kepercayaan pasar terhadap kemitraan ekonomi kedua kawasan.
(kunthi fahmar sandy)