IDXChannel - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan bertemu dengan kelompok nelayan untuk menjelaskan rencana pemerintah melepaskan air radioaktif dari Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Fukushima ke lautan.
Dilansir dari Reuters pada Senin (21/8/2023), Tokyo dikabarkan berencana memulai rencana tersebut musim panas ini.
PLTN Fukushima hancur diterjang gempa bumi dan tsunami pada 2011. Saat ini, air limbah nuklir dari pembangkit listrik tersebut ditampung dalam tangki-tangki penyimpanan.
Tokyo mengatakan tangki-tangki penyimpanan di Fukushima sudah tidak memadai. Pihak berwenang berencana membuang 1,3 juta ton air limbah nuklir ke lautan.
Rencana tersebut ditentang oleh serikat nelayan setempat dan memicu protes dari negara tetangga. China melarang impor makanan laut yang berasal dari Fukushima.
"Saya ingin berbicara langsung dengan para nelayan tentang niat pemerintah," kata Kishida saat mengunjungi PLTN Fukushima pada Minggu.
Dia mengatakan pihaknya akan melakukan segala upaya untuk memastikan keamanan pelepasan air limbah air dan melawan rusaknya reputasi produk makanan laut Jepang.
"Rencana ini adalah langkah kunci dalam menonaktifkan PLTN Fukushima Daiichi dan merevitalisasi Fukushima," tambahnya.