"Kami, Kementerian Pertanian bersama dengan dinas seluruh Indonesia menerjunkan 9.743 petugas pemantau hewan kurban. Untuk wilayah Jabodetabek, untuk Kementerian Pertanian sendiri menugaskan 147 petugas. Dari IPB ada 400 petugas, dan juga dari dinas, dan juga dari ormas, dari organisasi provinsi, jadi totalnya cukup banyak," kata Agung.
Seluruh petugas ini, kata Agung, bertugas memastikan hewan yang disembelih telah memenuhi standar kesehatan, mulai dari sebelum penyembelihan (antemortem) hingga setelah penyembelihan (postmortem).
"Petugas ini tentu memantau dari sisi kesehatan, dan tadi semua sapi yang ada di Masjid Istiqlal sudah dinyatakan sehat dan bisa disembelih, dan tadi pagi sudah dilakukan penyembelihan," ujarnya.
"Jadi petugas kami melakukan pemeriksaan antemortem sebelum disembelih dan juga nanti pemeriksaan postmortem untuk menjamin agar daging yang akan dibagikan itu dinyatakan aman dan layak untuk dikonsumsi," kata dia.
Diketahui, sapi kurban milik Presiden Prabowo yang disalurkan lewat Masjid Istiqlal bernama Brawijaya, jenis Limousin dengan bobot 1,25 ton. Sementara, sapi milik Wapres Gibran bernama Jack dengan bobot 1,1 ton.
(Dhera Arizona)