Banjir pun menyebabkan sebanyak 1.867 unit rumah terdampak, 103 unit rumah rusak berat, 42 unit rumah hanyut, empat titik ruas jalan terdampak, satu unit jembatan terdampak, 14 unit kendaraan roda dua dan empat terdampak, serta lahan persawahan dan perkebunan warga terdampak.
Abdul menjelaskan, BPBD Kabupaten Luwu, BPBD Provinsi Sulawesi Selatan, dan tim gabungan hingga saat ini masih melakukan pendataan di lapangan.
Kemudian, tetus mengevakuasi warga yang terdampak dan terus memonitoring dampak banjir ini ke aparat kecamatan, kelurahan serta desa setempat guna melihat dampak lanjutan yang masih berpotensi terjadi.
"Kondisi mutakhir dilaporkan air berangsur surut," ujarnya.
(SLF)