sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Marak Mycoplasma Pneumonia, Kemenkes Imbau Masyarakat Tunda ke Luar Negeri

News editor Muhammad Sukardi
05/12/2023 23:30 WIB
Tak hanya China, kini Amerika Serikat, Belanda, Inggris, Perancis, hingga Denmark sudah melaporkan kasus mycoplasma pneumonia.
Marak Mycoplasma Pneumonia, Kemenkes Imbau Masyarakat Tunda ke Luar Negeri. Foto: MNC Media.
Marak Mycoplasma Pneumonia, Kemenkes Imbau Masyarakat Tunda ke Luar Negeri. Foto: MNC Media.

IDXChannel - Tak hanya China, kini Amerika Serikat, Belanda, Inggris, Perancis, hingga Denmark sudah melaporkan kasus mycoplasma pneumonia. Meski begitu, kasus di China masih paling tinggi.

Per harinya, China bisa menerima hingga 9 ribuan pasien mycoplasma pneumonia. Ini membuat rumah sakit mulai penuh karena penyebaran kasus yang cenderung cepat.

Dengan kondisi tersebut, Kementerian Kesehatan RI mengimbau agar masyarakat menunda bepergian ke negara yang sudah melaporkan kejadian kasus mycoplasma pneumonia.

"Tunda perjalanan ke negara yang melaporkan kasus mycoplasma pneumonia," saran Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes saat dihubungi MNC Portal, Selasa (5/12/2023).

Siti Nadia menjelaskan, kalau memang harus bepergian, pastikan protokol kesehatan dijalankan secara disiplin, termasuk rajin cuci tangan dengan sabun dan air mengalir.

Selain itu, Siti Nadia menyarankan beberapa upaya pencegahan lain, misalnya pakai masker lagi jika sedang sakit. Bahkan, masker diperlukan lagi ketika sedang berada di tempat yang ramai.

"Upaya pencegahan ini perlu dilakukan, terutama pada anak-anak yang banyak dilaporkan mengalami mycoplasma pneumonia," ungkap Siti Nadia. 

Kementerian Kesehatan mengungkapkan bahwa kondisi Covid-19 di Indonesia saat ini sedang terjadi peningkatan  mencapai 80 persen. Jika semua rata-rata kasus mingguan berkisar 30 hingga 40 orang, kini bisa tembus 267 kasus per 28 November hingga 2 Desember 2023. (NIA)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement