IDXChannel - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang membahas mega proyek alat kesehatan (alkes) senilai Rp60 triliun.
Pengadaan ini melibatkan sejumlah lembaga keuangan regional hingga global antara lain World Bank, Asian Development Bank (ADB), Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan IsDB (Islamic Development Bank).
Pengadaan alkes ini dilakukan dalam jangka waktu 4-5 tahun, dengan memilih produsen anak bangsa yang telah digarap sejak mulainya pandemi Covid-19.
“Kami berharap agar produsen alkes, yang telah berkembang sekitar 4 kali lipat dalam jangka waktu 3 tahun oleh para peneliti sejak mulainya pandemi Covid-19, akan tetap mendapatkan tempat dalam sistem pengadaan ini, sehingga ketahanan dan kemandirian yang telah diperjuangkan selama 3 tahun terakhir tidak sia-sia,” kata Ketua Komite Tetap Alkes dan PKRT Kadin Indonesia Bidang Kesehatan, dr. Randy H Teguh, Kamis (30/11/2023).