Pendiri Susi Air dan mantan Menteri Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan di Twitter dia berdoa untuk keselamatan pilot dan penumpang.
KKB yang menyebut dirinya sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.
KKB mengatakan pilot tidak akan dibebaskan sampai pemerintah Indonesia mengakui kemerdekaan Papua Barat di sisi barat Papua Nugini.
KKB tidak menyebutkan penumpang, tetapi mengatakan ini adalah kedua kalinya kelompok itu melakukan penyanderaan.
Peristiwa pertama terjadi pada tahun 1996. Kedutaan Besar Selandia Baru di Jakarta dan Kementerian Luar Negeri Indonesia tidak segera menanggapi permintaan komentar dari Reuters.