sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Mendagri Sudah Tegur Bupati Meranti soal Kisruh DBH Minyak

News editor Carlos Roy Fajarta Barus
13/12/2022 09:16 WIB
Kemendagri mengungkapkan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian sudah menegur Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil soal kisruh DBH minyak.
Mendagri Sudah Tegur Bupati Meranti soal Kisruh DBH Minyak. (Foto: MNC Media).
Mendagri Sudah Tegur Bupati Meranti soal Kisruh DBH Minyak. (Foto: MNC Media).

IDXChannel - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro mengungkapkan, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian sudah menegur Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil.

Adil ditegur atas ucapannya dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah Kementerian Keuangan (Kemenkeu) di Pekanbaru beberapa waktu lalu

Pemanggilan Bupati Meranti, Muhammad Adil sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Adil tiba di Kantor Kemendagri sekitar pukul 10.30 WIB, Senin (12/12/2022). 

Kedatangan Adil diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri, Suhajar Diantoro di ruang kerjanya yang juga didampingi Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni.

Setelah bertemu dengan Sekjen Kemendagri, Tito Karnavian juga menemui Muhammad Adil. Tito diketahui menegur keras atas perilaku Bupati Kepulauan Meranti tersebut. 

Mendagri menegaskan, sebagai kepala daerah apapun masalahnya harus menggunakan bahasa yang beretika dan menunjukkan sikap kenegarawanan. 

Lebih lanjut Suhajar menuturkan, terkait harapan pembagian dana bagi hasil (DBH), Kemendagri melalui Dirjen Bina Keuangan Daerah bakal memfasilitasi pertemuan dan pembahasan lebih lanjut antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti, Kemenkeu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), maupun pihak terkait lainnya.

“Kami akan memfasilitasinya agar permasalahan mengenai DBH dapat terselesaikan dengan baik,” ujar Suhajar, ditulis Selasa (13/12/2022).

Sebagaimana diketahui sebelumnya, Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil mempertanyakan Dana Bagi Hasil (DBH) Migas dalam Rakornas Pengelolaan Pendapatan dan Belanja Daerah se-Indonesia pada Kamis (8/12/2022) di Pekanbaru lalu yang juga dihadiri Dirjen Perimbangan Keuangan Daerah Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Luky Alfirman.

Adil menjelaskan, pada 2022, Meranti menerima DBH sebesar Rp114 miliar dengan hitungan harga minyak USD60 per barel. Kemudian dalam pembahasan APBD 2023 sesuai pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi), harga minyak dunia naik menjadi USD100 per barel.

"Ditargetkan produksi mencapai 9000 barel per hari, dan ini kenaikan yang cukup signifikan," tuturnya.

Adil pun menyinggung Dana Alokasi Umum (DAU) 2022 yang di dalamnya tidak terdapat anggaran untuk gaji PPPK di Kepulauan Meranti. 

"Ini kan seharusnya jadi tanggung jawab pusat, tapi malah jadi tanggung jawab pemerintah kabupaten," katanya.

Tak cuma mempertanyakan DBH dan anggaran PPPK, Aidil bahkan menyebut Kemenkeu diisi oleh iblis dan setan. Dia juga mengancam akan bergabung ke Malaysia.

(FAY)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement