Menurut USGS, erupsi Gunung Api Mauna Loa sudah terjadi 33 kali sejak 1843, dan erupsi terakhirnya terjadi pada tahun 1984. Saat itu aliran lava berjarak 8 km dari kota Hilo, kota terpadat di Big Island, Hawaii.
Badan pertahanan sipil Hawaii sudah mengeluarkan peringatan bencana lahar panas kepada pada warga. Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisir korban mengingat jumlah populasi yang telah meningkat lebih dari dua kali lipat sejak 1980 menjadi sekitar 200.000 penduduk.
"Aliran lava ini jarang menimbulkan risiko bagi kehidupan, tetapi mereka bisa sangat merusak infrastruktur," kata Dr. Jessica Johnson, seorang ahli geofisika gunung berapi Inggris yang telah bekerja di Hawaiian Volcano Observatory.
Dia memperingatkan aliran lava menimbulkan risiko bagi Hilo dan Kona, pusat populasi utama lainnya, menambahkan bahwa gas vulkanik dapat menyebabkan masalah pernapasan bagi penduduk setempat.
Mauna Loa diklasifikasikan sebagai gunung berapi aktif dan terbesar di dunia. Sebenarnya ada gunung berapi yang lebih besar, namun berstatus tidak aktif atau tidak aka nada aktivitas vulkanik untuk masa-masa mendatang.
Maona Loa berada dekat dengan Maona Kea di Big Island, Hawaii. Mauna Kea termasuk gunung berapi tertinggi di dunia jika dihitung dari badannya yang berada di dasar laut dengan kedalaman 6,09 km di bawah permukaan laut.
Penulis: Ahmad Fajar
(FRI)