Budi turut menyampaikan rasa duka cita mendalam atas musibah kecelakaan yang terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada Senin pagi. Budi mengatakan, kejadian tersebut menjadi pelajaran mahal dan menjadi evaluasi untuk pelaksanaan mudik ke depan, baik dari sisi kebijakan maupun sosialisasi kepada masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolri Jenderal Listyo Sigit mengatakan, manajemen arus mudik di empat gerbang tol utama keluar Jakarta berjalan dengan baik, mulai dari awal masuk di KM 50 hingga KM 414 Kalikangkung.
"Terjadi peningkatan kecepatan untuk pencapaian mulai dari start sampai dengan Jawa Tengah, yang biasanya 8 jam kalau ini menjadi 6,7 jam," kata Sigit.
Lebih lanjut, Kapolri memaparkan, puncak arus mudik pada masa Angkutan Lebaran 2024 terjadi pada H-4 Lebaran, bergeser dari tahun lalu pada H-3 Lebaran dengan tingkat kepadatan arus mudik yang turun dibanding tahun lalu.