sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menkeu dan Menhan Kunjungan ke Nduga Papua, Kompak Kenakan Rompi Antipeluru

News editor Anggie Ariesta
08/06/2025 13:15 WIB
Menkeu Sri Mulyani berkunjung ke Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (7/6/2025). Kunjungan tersebut menjadi tak biasa karena Menkeu mengenakan rompi antipeluru.
Menkeu dan Menhan Kunjungan ke Nduga Papua, Kompak Kenakan Rompi Antipeluru. (Foto: Instagram Sri Mulyani)
Menkeu dan Menhan Kunjungan ke Nduga Papua, Kompak Kenakan Rompi Antipeluru. (Foto: Instagram Sri Mulyani)

IDXChannel - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melakukan kunjungan kerja yang mendalam ke Kabupaten Nduga, Papua, pada Sabtu (7/6/2025). Kunjungan tersebut menjadi tak biasa karena Menkeu mengenakan rompi antipeluru.

Pada kesempatan itu, Menkeu didampingi oleh Menteri Pertahanan (Menhan) Sjafrie Sjamsoeddin yang juga mengenakan rompi antipeluru. Momen-momen dari kunjungan ini diabadikan dalam beberapa foto yang diunggah Sri Mulyani di akun Instagram pribadinya, memberikan gambaran nyata aktivitas di lapangan.

Dalam salah satu foto, terlihat Sri Mulyani dan Sjafrie Sjamsoeddin sedang duduk di dalam ruangan yang kemungkinan merupakan pos komando taktis.

Sri Mulyani terlihat fokus dan menunjuk ke arah sesuatu di depannya, sementara di atas meja terdapat papan nama yang mengidentifikasi "MENHAN" dan "MENKEU".

Latar belakang foto menunjukkan spanduk dengan tulisan "PAMTAS RI-PNG MOBILE" dan "YONIF 733/MASARIKU", mengonfirmasi lokasi berada di area tugas militer.

Foto lainnya menampilkan Sri Mulyani berjalan di jalan tanah berbatu, diapit oleh bangunan-bangunan kayu sederhana. Ia mengenakan kemeja putih, celana panjang gelap, topi bisbol, dan rompi antipeluru hijau militer.

Di sampingnya, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin juga terlihat dengan pakaian serupa, rompi antipeluru, dan topi bisbol. Mereka berdua diapit oleh beberapa personel militer berseragam lengkap dengan perlengkapan tempur, termasuk rompi antipeluru dan helm, menunjukkan suasana kewaspadaan tinggi.

Selama kunjungan tersebut, Sri Mulyani dan Sjafrie Sjamsoeddin secara langsung meninjau Pos Komando Taktis Yonif 733/Masariku. Mereka mendengarkan paparan dari Panglima Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan III, Letjen TNI Bambang Trisnohadi, serta berinteraksi langsung dengan para prajurit yang bertugas di daerah rawan konflik.

Kehadiran Menkeu dengan perlengkapan keamanan lengkap ini menyoroti situasi riil yang dihadapi aparat keamanan di Nduga. Penggunaan rompi antipeluru menjadi sebuah indikasi kuat mengenai kondisi keamanan di daerah tersebut dan sinergi yang erat antara sektor pertahanan dan keuangan negara.

Selain berinteraksi dengan pihak militer, kedua menteri juga bertemu dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat dan para guru yang bertugas di Kabupaten Nduga.

Melalui unggahan Instagramnya, Sri Mulyani menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi antara Kementerian Pertahanan dan Kementerian Keuangan. 

"Kolaborasi dan sinergi Kementrian Pertahanan dan Kementrian Keuangan sangat penting dan strategis terutama dalam situasi dunia dan geopolitik yang makin tegang, dinamis dan penuh persaingan antar negara," tulis Sri Mulyani, Minggu (8/6/2025).

Menurutnya, untuk menjaga dan terus membangun serta memajukan Indonesia yang adil dan makmur, diperlukan Pertahanan dan Keuangan Negara yang kolaboratif, kuat, sehat, dan berkelanjutan (sustainable).

Hal tersebut menunjukkan pertahanan negara yang kokoh memerlukan dukungan anggaran yang memadai dan dikelola dengan sehat. Sebaliknya, kondisi pertahanan yang kuat juga akan menciptakan stabilitas yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan memperkuat keuangan negara.

Kunjungan ini di Nduga, salah satu wilayah di Papua yang sering menjadi sorotan karena dinamika keamanan, menjadi simbol komitmen pemerintah dalam memastikan pembangunan merata dan keamanan terjamin di seluruh pelosok negeri.

(Febrina Ratna Iskana)

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement