Muhadjir mengatakan pemerintah melalui Dana Siap Pakai (DSP) BNPB menyediakan dana Rp200 miliar untuk bantuan terdampak puso. “Tadi telah memutuskan bahwa bantuan tersebut akan diberikan kepada mereka yang terdampak. Tadi sudah disepakati, nanti pemerintah melalui BNPB akan disediakan dana 200 miliar lebih,” kata dia.
Adapun untuk 2024, bantuan dana untuk gagal panen akan dialihkan kepada PT Jasindo, atas rekomendasi dari Menteri Pertanian dengan coverage-nya diperluas menjadi Rp1 juta hektar.
“Dan tidak hanya sebatas usul karena banjir, tapi juga karena kekeringan dan hama. Preminya 10 juta per hektar. Yang diusulkan. Ya, nanti akan kita bahasa lebih lanjut sesuai dengan kesiapan fiskal kita,” jelasnya.
(FRI)