Dalam pembicaraan tersebut, Qin menyatakan kesediaannya untuk mengunjungi Jepang.
Kedua negara telah berselisih mengenai masuknya berulang kali kapal China ke perairan dekat Kepulauan Senkaku yang dikuasai Jepang di Laut China Timur, yang diklaim Beijing, serta meningkatnya aktivitas militer bersama China dengan Rusia di dekat wilayah Jepang.
Selama berada di Jakarta, Hayashi juga mempertimbangkan untuk melakukan pembicaraan bilateral dengan Menlu Korsel Park Jin, menurut sumber diplomatik tersebut.
Pelepasan air dari lokasi bencana Fukushima ke Samudera Pasifik, yang direncanakan pemerintah Jepang akan dimulai sekitar musim panas, juga kemungkinan menjadi topik diskusi dengan Park karena kekhawatiran masyarakat Korsel tentang bagaimana tindakan tersebut akan mempengaruhi keamanan produk laut.
Hayashi dipastikan akan menghadiri pula ARF yang merupakan platform dialog keamanan utama di Indo-Pasifik, yang terdiri dari negara anggota seperti Amerika Serikat, China, dan Rusia.