Menanggapi hal tersebut, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyambut baik upaya Kemensos dalam upaya memperbaiki kesejahteraan masyarakat di daerah - daerah perbatasan Indonesia.
TNI yang juga memiliki program di daerah - daerah perbatasan dapat berkolaborasi dengan Kemensos untuk membangun daerah - daerah tersebut dengan menyiapkan material serta mengerahkan anggota.
“Kita mix kan program Kemensos dengan TNI," kata Laksamana Yudo. Tidak hanya untuk program - program untuk daerah perbatasan, TNI akan mendukung penyaluran bantuan ketika ada situasi tanggap darurat.
“Di kami sudah kami tekankan pada jajaran jadi ketika ada tanggap darurat itu gak perlu ada perintah Panglima TNI. Jadi langsung menyebar lakukan evakuasi dan SAR. Memang dulu mereka sering menunggu, belum ada perintah. Sekarang saya perintahkan kalo ada tanggap darurat tidak perlu menunggu perintah. Laksanakan, nanti baru saya perintahkan untuk legalitasnya apalagi yang sifatnya mendorong logistik, kami siap bantu," Kata Laksamana Yudo
Laksamana Yudo juga mengungkapkan siap membantu Kemensos untuk transportasi dalam pegantaran bantuan. “Bisa, nanti apa saja yg mau dibawa kita fasilitasi dengan kapal perang, tapi kalo perjalanannya panjang pake kapal saja, ada tempat tidurnya," tutup alumni AAL 1988 itu. (RRD)