Kemensos, kata Gus Ipul, juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan berbagai pihak lain yang turut membuka dapur umum untuk mendukung para penyintas banjir. Dari dapur umum Kemensos, sebanyak 80.000 bungkus makanan dapat disajikan setiap hari.
"Dari Kementerian Sosial kira-kira kita bisa menyajikan sekitar 80.000 bungkus setiap harinya," ujarnya.
Gus Ipul mengakui bahwa bufferstock logistik di daerah secara umum mencukupi, namun distribusi masih terkendala karena sejumlah wilayah masih terisolasi akibat banjir.
"Ya memang secara umum sebetulnya mencukupi ya, cuman kadang-kadang ada kendala pengirimannya. Kendala pengirimannya karena daerahnya masih terisolir," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa Kemensos terus berkoordinasi dengan BNPB serta pimpinan daerah, termasuk Polda, bupati, wali kota, hingga jajaran TNI untuk percepatan penanganan. Perkembangan positif mulai terlihat di Aceh Tamiang.