IDXChannel - Menteri Keuangan AS Scott Bessent pada hari Jumat menyerukan pengawasan ulang terhadap Federal Reserve, termasuk kewenangannya untuk menetapkan suku bunga, seiring pemerintahan Trump mengintensifkan upayanya untuk mengendalikan bank sentral dari tekanan politik jangka pendek.
Dilansir dari Reuters Sabtu (6/9/2025), Bessent menyebut harus ada juga tinjauan yang jujur, independen, dan nonpartisan terhadap seluruh lembaga, termasuk kebijakan moneter, regulasi, komunikasi, kepegawaian, dan penelitian.
Bessent juga mendesak The Fed untuk menyerahkan pengawasan perbankan kepada otoritas pemerintah lain dan mengurangi distorsi yang ditimbulkannya terhadap perekonomian, termasuk melalui pembelian obligasi yang dilakukan di luar kondisi krisis yang sebenarnya.
"The Fed harus mengubah arah," ujarnya dalam artikel yang diterbitkan di The International Economy.
Beberapa jam setelah Bessent meminta peninjauan tersebut, Presiden Donald Trump mengatakan bahwa Kepala Departemen Keuangannya (termasuk di antara empat kandidat dalam daftar pribadinyal) untuk menggantikan Ketua Fed Jerome Powell, yang masa jabatannya berakhir pada Mei 2026. Namun, Bessent langsung mengatakan ia tidak tertarik.
Trump mengatakan ia juga mempertimbangkan Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett, mantan Gubernur Fed Kevin Warsh, dan Gubernur Fed saat ini Christopher Waller.
"Bessent sendiri memulai wawancara pada hari Jumat dengan para kandidat pengganti Powell," ujar seorang sumber yang mengetahui proses tersebut. Namun belum jelas siapa yang akan diwawancarai.
Menggolongkan rentetan kritiknya sebagai upaya untuk memulihkan independensi The Fed, Bessent menuduh bank sentral tersebut bersikap partisan dan menyalahgunakan dana publik.
Ia mengatakan terlalu banyak dana yang telah dibelanjakan untuk segala hal, mulai dari renovasi kantor pusat, kepolisian, hingga perekrutan staf di 12 bank cadangan regional, memperkuat tuduhan yang dilontarkan oleh para kritikus The Fed, baik di dalam maupun di luar pemerintahan Trump.
Meski demikian, Juru bicara The Fed menolak berkomentar mengenai kritik Bessent. Selama bertahun-tahun, para pejabat The Fed telah membantah sejumlah tuduhan serupa.
(kunthi fahmar sandy)