sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Menteri PU Akui Pembangunan IKN Terhambat Program Swasembada Pangan

News editor Muhammad Farhan
08/12/2024 03:00 WIB
Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengakui progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terhambat dengan program swasembada pangan.
Menteri PU Akui Pembangunan IKN Terhambat Program Swasembada Pangan. (Foto: MNC Media)
Menteri PU Akui Pembangunan IKN Terhambat Program Swasembada Pangan. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo mengakui progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) terhambat dengan program swasembada pangan.

 Meski demikian, Dody menjelaskan bahwa hambatan tersebut bukan berarti tidak menghasilkan kemajuan sama sekali, hanya saja prioritas berkurang. 

Demikian disampaikan Dody saat ditemui awak media di kantor kementerian PU pada Jumat kemarin (6/12/2024). 

Dody menambahkan, kesiapan pembangunan IKN saat ini tengah difokuskan pada infrastruktur pemerintahan mulai dari tingkatan eksekutif, yudikatif dan legislatif. 

"Iya itu, fokusnya di situ dulu (swasembada pangan). Kesiapan infrastruktur agar eksekutif, yudikatif, legislatif bisa secepatnya berkantor di ibu kota negara Nusantara," jelas Dody kepada wartawan, dikutip Sabtu (7/12/2024). 

Lebih lanjut, Dody mengungkapkan terhambatnya pembangunan IKN hanya pada pergeseran prioritas lantaran fokus Presiden Prabowo atas swasembada pangan. 

"Lambat sekali ya enggak, tapi mungkin sekadar mundur-mundur dikit lah. Prioritasnya aja mungkin," tutur Dody. 

Sebelumnya, Dody juga mengungkapkan progres pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur. Dody mengatakan Presiden Prabowo Subianto mulai berkantor di IKN dalam tiga tahun mendatang. 

"Targetnya pak Prabowo, 17 Agustus 2028 itu sudah berkantor di sana. Selambatnya 17 Agustus 2029," kata Dody.  (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement