IDXChannel—Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan realisasi program presiden dan wakil terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming untuk 3 juta rumah memerlukan ongkos besar.
Basuki menyebutkan, untuk mewujudkan program tersebut akan dibutuhkan subsidi yang lebih besar dibanding anggaran subdisi yang digelontorkan oleh Presiden Joko Widodo agar terserap optimal.
Dia mengambarkan program satu juta rumah sejak 2015 yang memerlukan setidaknya Rp20 triliun untuk 220.000 unit rumah dalam program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
“Sekarang itu kan sekitar Rp20 triliun untuk 220.000 unit rumah, jadi ya sekitar dua kali lipatnya untuk program yang sekarang,” tutur Basuki saat ditemui di kantornya, Jumat (23/8).
Menurutnya, pemberian insentif untuk pengembang maupun subsidi bagi masyarakat akan berdampak pada percepatan penyerapan hunian. Hal ini untuk menjawab tantangan baik dari sisi demand terkait masalah daya beli, maupun tantangan dari sisi supply terkait kenaikan harga material.