Kondisi tersebut membuat kru pesawat mengirimkan informasi gawat darurat dan permintaan prioritas pendaratan ke Air Traffic Controller (ATC) di Changi Airport. Permintaan itu disetujui dan pihak Changi Airport langsung melakukan penutupan satu landasan pacu yakni Runway 3.
Saat mendarat proses evakuasi sendiri berlangsung cepat. Seluruh penumpang berhasil diselamatkan dengan meluncur dari pintu darurat.
Setelahnya pihak Changi Airport mengerahkan tiga mobil pemadam kebakaran untuk memadamkan api yang membakar mesin pesawat tersebut.
"Pesawat kemudian diderek ke tempat yang aman pada jam 6 malam. Operasional bandara baru dibuka kembali pada jam 7 malam setelah pemeriksaan selesai dilakukan," tulis Channel News Asia.
Sementara pengamat penerbangan, Gerry Soejatman, melalui akun X, yang dulunya Twitter, miliknya mengatakan pesawat Airbus A320neo yang digunakan Air China A430 masih tergolong baru karena berusia empat tahun.